Cafe Racer adalah sebutan akrab untuk motor modifikasi yang meniru gaya Moto GP zaman dulu. Banyak Fun Fact tentang Cafe Racer yang belum diketahui banyak orang di Indonesia.
1. Aliran Modifikasi Cafe Racer Asli Indonesia
Sebelum aliran modifikasi Cafe Racer naik daun, ada aliran modifikasi terdahulu nya yaitu Street Fighter. Di Indonesia sendiri aliran modifikasi tersebut sudah cukup lama dan sudah banyak komunitasnya. Orang Indonesia akrab menyebutnya dengan Minor Fighter, padahal Minor Fighter sendiri adalah nama komunitas pecinta aliran modifikasi Street Fighter atau Street Buntung. Lalu pada tahun 2004, salah seorang midifikator Jogja dengan tidak sengaja menemukan aliran jenis baru yang ia sebut Kafe Reser karena pada saat itu, ia pergi ke toko mainan Jepang yang menjual miniatur Cafe Racer yang diproduksi oleh Honda. Baru pada awal 2012, Inggris berpikiran untuk membuat konsep Cafe Racer pada motor terbaru yang diproduksi oleh pabrik motor terbesar di Inggirs yang bernama Triumph. Hal ini diakibatkan karena motor yang diproduksi oleh Triumph yang bernama Tiger tidak mampu menembus pasar Asia. Namun hal ini tidak ada kaitan nya dengan penemuan aliran modifikasi jenis baru yang ditemukan oleh modifikator di Jogja. Triumph, hanya membuat ulang Cafe Racer milik nya yang pernah laku dipasaran. Namun malah yang tembus pasaran Asia adalah motor Scrambler nya. Hmmm..., nangis ga itu yang danain?
2. Kata Cafe Racer Tidak Memiliki Definisi Yang Logis
Hal ini menyangkut juga kepada kesalahan WikiPedia yang menjelaskan : A café racer (/ˈkæf reɪsər/ kaf-ray-sər or less commonly /ˈkæfi ˌreɪsər/ ka-fi-ray-sər) is a lightweight, lightly powered motorcycle optimized for speed and handling rather than comfort – and for quick rides over short distances.[1][2] With bodywork and control layout recalling early 1960'sGrand Prix road racing motorcycles, café racers are noted for their visual minimalism, featuring low-mounted handlebars, prominent seat cowling and elongated fuel tank – and frequently knee-grips indented in the fuel tank.[3]
Nahlo..., Google sekali yaa kawan. WikiPedia dalam hal ini 100% diragukan kebenaran nya. "Kaf Reiser" apa maksudnya? Tidak ada sama sekali artinya.
3. Orang Indonesia 90% Salah Membuat Cafe Racer
Ada benernya juga yang dibilang WikiPedia : lightweight, lightly powered motorcycle optimized for speed and handling rather than comfort – and for quick rides over short distances. Yang artinya : Motor yang diciptakan untuk ngebut, dan handle tanpa mementingkan kenyamanan. Dan untuk berkendara dengan jarak tempuh yang dekat. Mari kita garis bawahi kata cepat, guys, tak jarang kita lihat orang membangun Cafe Racer dengan ban besar seperti aliran modifikasi Bobber. Memalukan memang.
4. Maksimal CC Cafe Racer Adalah 700cc
Mungkin banyak yang ga setuju sama gagasan ini. Tapi pada kenyataan nya adalah, Cafe Racer selama ini memang hanya sampai 700cc saja. Body nya yang ramping, ban nya yang tipis, sangat membahayakan riders nya jika harus menaiki Cafe Racer bertenaga 800cc keatas. Mungkin dari sini banyak orang mencetuskan aliran modifikasi baru yang bernama Brat Cafe yaitu campuran antara Cafe Racer dan Brat Style.
5. Cafe Racer Tidak Memakai Underbone
Hahaha, guys, hayoo pada salah lagi kan. Mahal - mahal beli Underbone untuk Cafe Racer, malah salah. Emang bener guys, motor Racing zaman sekarang rata - rata memakai Underbone sebagai solusi tepat berbaring dengan motor, alias Cornering. Tapi jika kalian membuat Cafe Racer dengan aliran Classic, jangan sekali - kali memasangkan Underbone pada kaki - kaki Cafe Racer anda. Karena pada zaman dulu, Cafe Racer tidak menggunakan nya.
Nah gitu lah guys fakta - fakta tentang Cafe Rcaer. Mau tau tentang fakta - fakta unik lain nya? Tungguin aja postingan gue selanjutnya.
khahahaha...dahulu dan sekarang berbedah om...skrg buat caferacer utk fashion bukan balap...kayak dlu,,kalo bisa di buat lebih cakep dari konsepjadul nya knapa tidak boleh di percantik...
BalasHapus